Pendidikan Berkarakter

Sekarang ini dunia pendidikan sedang heboh tentang Pendidikan Berkarakter. Sebenarnya apa sih Pendidikan Berkarakter itu ? menurut beberapa sumber yang saya baca, Pendidikan Berkarakter adalah Pendidikan budi pekerti plus yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling) dan tindakan (action). Jadi sekolah tidak hanya mampu menciptakan siswa-siswi untuk memiliki kecerdasan semata namun disertai dengan kepribadian dan ahlak mulia. Dengan terciptanya siswa-siswi yang berkarakter tidak mingkin apabila Negara kita tidak maju/berkembang. Laihat saja negara Jepang, negara Jepang merupakan salah satu Negara yang telah menerapkan program Pendidikan Berkarakter. Mereka sadar bahwa tidak semua siswa-siswi itu cerdas dan memiliki potensi yang sama. Mereka memiliki pendapat bahwa kecerdasan bukan hanya potensi akademik, tetapi ada beranekaragam dimensi kecerdasan yang bersifat konkrit seperti keterampilan, seni , olagraga , dan lain-lain.

Faktanya hanya ada 5-10% manusia cerdas ditiap Negara membuat Jepang mempersiapkan Pendidikan Berkarakter untuk membentuk 90% siswa-siswinya yang merupakan penduduk mayoritas. Hasilnya, Negara Jepang kini menjadi Negara maju dan disiplin bukan karena kecerdasannya tetapi karakter kuat yang dimiliki oleh penduduknya setelah digemleng dalam masa pendidikan. Menakjubkan bukan? Lalu, bagaimana dengan Indonesia?

Program pendidikan dari masa Orde Lama sampai sekarang belum ada tanda-tanda perubahan yang signifikan dari pemerintah untuk mempersiapkan siswa-siswi yang berkarakter. Contoh nyatanya masih saja ada Ujian  Nasional sebagai tolak ukur hasil belajar siswa-siswi. Apa karakter yang harus ditanamkan pada siswa-siswi?

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter bangsa yang bermartabat. Terdapat 9 pilar Pewendidikan Berkarakter yang dapat Bapa dan Ibu guru sisipkan dalam setiap pembelajaran dikelas yaitu ,

Cinta Tuhan dan segenap ciptaanya Tanggung jawab, kedisiplinan dan kemandirian Kejujuran/amanah dan kearifan Hormat dan santun Dermawan, suka menolong dan gotong royong/ kerjasama Percaya diri, kreatif dan bekerja keras Kepemimpinan dan keadilan Baik dan rendahhati Toleransi kedamaian dan kesatuan Semoga nantinya lahir geneerasi bangsa yang cerdas dan berkarakter sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa dan agama.