Assalammualaikum wr. Wb
Hai kawan, kembali hadir dengan postingan tentang dunia pendidikan setelah selesai UAS dan pembagian rapot. Alhamdulillah dan Astagfirullah myang dapat saya ucapkan. Alhamdulillah karena libur telah tiba dan astagfirullah melihat kebobrokan UAS. Malanjutkan artikel sebelumnya tentang UAS ternyata memiliki banyak problematik yang cukup mendasar.
Ok mari kita bahas, isu yang sedang hangat saat ini yaitu tentang global warming, UAS sendiri memerlukan kertas sebagai salah satu aspek yang mendukung dalam kelancaran UAS. Seperti kita ketahui produksi kertas merupakan hasil dari alam, dapat kita bayangkan kertas yang kita gunakan itu mempengaruhi dalam “mendukung” program global warming.
Permasalahan lain timbul ketika soal UAS bocor kepada murid. Untuk apa guru membuat soal, mencetak soal yang menghabiskan dana, tenaga dan waktu toh akhirnya soal tersebut bisa bocor kepada murid, sungguh memprihatinkan. Murid seolah – olah lebih cerdik daripada guru. Bagaimana membentuk karakter generasi penerus dengan keadaan seperti saat ini ??? Mungkin hal ini permasalahan yang mendasar yang membuat banyaknya korupsi di negeri ini. Menyontek, bocornya soal-soal ujian mungkin dijadikan sebagai “pembelajaran” untuk menjadi seorang koruptor di masa yang akan dating, sungguh miris.
Ok kawan marilah kita berdoa, berusaha dan berjuang demi kemajuan kita sendiri, bangsa dan Negara ini. Belajarlah dari hal kecil terlebih dahulu, karena sesuatu yang besar dibentuk dari sesuatu yang kecil. Intropeksi diri, perbaiki diri sendiri dan semoga dapat memperbaiki bangsa ini. See you kawan !!!!