PERLUKAH UAS ???

Assalammualaikum wr. Wb

          Hai kawan, kembali hadir dengan postingan tentang dunia pendidikan setelah selesai UAS dan pembagian rapot.  Alhamdulillah dan Astagfirullah myang dapat saya ucapkan.  Alhamdulillah karena libur telah tiba dan astagfirullah melihat kebobrokan UAS.  Malanjutkan artikel sebelumnya tentang UAS ternyata memiliki banyak problematik yang cukup mendasar. 

          Ok mari kita bahas, isu yang sedang hangat saat ini yaitu tentang global warming, UAS sendiri memerlukan kertas sebagai salah satu aspek yang mendukung dalam kelancaran UAS. Seperti kita ketahui produksi kertas merupakan hasil dari alam,  dapat kita bayangkan kertas yang kita gunakan itu mempengaruhi dalam “mendukung” program global warming.

          Permasalahan lain timbul ketika soal UAS bocor kepada murid.  Untuk apa guru membuat soal, mencetak soal yang menghabiskan dana, tenaga dan waktu toh akhirnya soal tersebut bisa bocor kepada murid, sungguh memprihatinkan.  Murid seolah – olah lebih cerdik daripada guru.  Bagaimana membentuk karakter generasi penerus dengan keadaan seperti saat ini ??? Mungkin hal ini permasalahan yang mendasar yang membuat banyaknya korupsi di negeri ini.  Menyontek, bocornya soal-soal ujian mungkin dijadikan sebagai “pembelajaran” untuk menjadi seorang koruptor di masa yang akan dating, sungguh miris.

          Ok kawan marilah kita berdoa, berusaha dan berjuang demi kemajuan kita sendiri, bangsa dan Negara ini.  Belajarlah dari hal kecil terlebih dahulu, karena sesuatu yang besar dibentuk dari sesuatu yang kecil.  Intropeksi diri, perbaiki diri sendiri dan semoga dapat memperbaiki bangsa ini. See you kawan !!!!  

Semua Tentang Tidur

          Hai Guys, mau nanya nih, kalian pasti tau dong apa itu tidur? Tau dong, orang setiap ada waktu senggang di sekolah kalian suka nyempet-nyempetin buat tidur, apalagi kalo kita lagi ngantuk banget, pasti nyari spot yang enak buat tidur. Ada juga tuh yang tidur pas KBM berlangsung. Ada yang ditutupin pake buku, ada yang sambil nunduk pura-pura baca padahal aslinya merem, ada juga yang dengan polosnya tidur di atas meja.

          Nah, disini saya bakal kasih info buat kalian tentang tidur. Hal pertama yang harus kita tau adalah tidur merupakan keadaan istirahat alami pada berbagai binatang menyusui, burung, ikan, dan binatang tidak bertulang belakang. Loh kenapa manusia gak disebutin? Mmm, kalo dalam biologi kita itu termasuk ke dalam kingdom animalia dan termasuk ke dalam mamalia yang merupakan binatang yang menyusui. Gimana? Sekarang udah ngerti? Oke kita lanjut.

          Tidur itu sangat penting untuk manusia dan  merupakan kebutuhan utama untuk menjaga kestabilan kesehatan seseorang. Kekurangan dan kelebihan tidur dapat mempengaruhi kestabilan kesehatan kita. Jadi, kita harus mengatur jadwal tidur kita supaya gak kelebihan atau pun kekurangan. Nah, kalian tau gak sih, sebenarnya kita itu harus tidur berapa lama dalam sehari? Kalo kalian gak tau, yuk kita simak yang satu ini, supaya kesehatan kita tetap stabil!
Bayi-bayi yang baru lahir, sangat dianjurkan untuk tidur dalam waktu yang cukup lama perharinya, yaitu 15-18 jam perhari. Kemudian saat menginjak usia satu tahun, bayi tersebut dianjurkan untuk tidur selama 13 jam perhari.
Batita & Balita (Bayi di bawah usia tiga tahun & Bayi di bawah usia lima tahun) Kalau batita itu, dianjurkan untuk tidur selama 12 jam perharinya. Mereka dianjurkan untuk mulai membentuk pola tidur yang baik, meskipun biasanya mereka hanya tidur selama ± 10-11 jam. Sedangkan Balita dianjurkan untuk tidur selama 10 jam.

          Anak-anak usia 6-12 tahun Mereka dianjurkan untuk tidur selama ± 9 jam perhari. Semakin besar, biasanya waktu tidur mereka semakin larut dan larut. Saat bayi, mereka dianjurkan tidur siang selama 2-8 jam dan tidur malam selam 8-10 jam. Namun dijenjang usia ini lamanya tidur mereka mulai berkurang, karena mereka sudah mulai memiliki aktivitas yang lumayan menyita waktu.
Anak usia 12-18 tahun Di usia ini, anak-anak mulai memiliki aktivitas yang padat sehingga waktu tidur mereka berkurang. Jumlah waktu tidur yang baik saat usia ini berkisar 8-9 jam.
Usia ≥18 tahun Di usia ini, aktivitas kita semakin padat. Kuliah, kerja, mengerjakan tugas dan hal lainnya bias sampai larut malam. Meskipun begitu, kita harus tetap menjaga kesehatan kita dengan tidur. Nah, untuk usia ≤18 tahun, dianjurkan untuk tidur selama 6-8 jam perharinya.
Kalian udah tahu kan lamanya waktu tidur yang baik itu berapa lama? Ada lagi nih, hal-hal yang harus dihindari sebelum tidur. Mau tau? Yuk lanjut baca! Sebelum tidur kita dilarang melakukan hal-hal berikut ini:
Makan makanan ringan atau pun berat. Kenapa? Soalnya tubuh kita belum beristirahat karena masih melakukan pencernaan. Jadi tidur kita itu, tidak benar-benar tidur. Selain itu, bisa menimbun kalori juga yang membuat kita gendut. Bermain komputer, atau menelpon atau pun melakukan kegiatan berat lainnya yang menguras otak (pikiran dan mental). Biasanya kita akan sulit untuk tidur, karena otak kita dalam keadaan ‘panas’. Alangkah lebih baiknya, kita mengistirahatkan dulu otak kita selama ± ½ jam, setelah itu barulah kita tidur. Menonton tv bukannya mempercepat rasa kantuk, tapi malah menguras otak untuk berpikir. Sama seperti bermain komputer dan menelpon, kita perlu ‘mendinginkan otak terlebih dahulu sebelum tidur. Dan masih banyak lagi hal-hal yang gak boleh dilakukan sebelum tidur.

          Well, gimana guys? Udah puas belum sama infonya? Kalo belum puas, masih ada beberapa tips supaya tidur kalian lebih berkualitas dan nyenyak.
Cuci muka dan kaki, lalu gosok gigi. Biasakan buang air kecil sebelum tidur, supaya kita tidak terbangun di tengah malam. Minum air putih sebelum tidur. Sebisa mungkin kita mengatur kondisi dan situasi sekitar kita senyaman mungkin supaya tidak mengganggu tidur kita. Biasakan lampu kamar dalam keadaan padam saat kita tidur karena akan mempengaruhi kualitas tidur kita. Biasanya kita akan tidur nyenyak dan tidak akan terbangun jika lampu kamar dipadamkan. Jangan lupa berdo’a sebelum tidur, supaya saat tidur kita dilindungi oleh Tuhan dan terhindar dari mimpi buruk! Nah, sekarang pasti udah puas dong sama infonya? O iya, masih ada lagi nih guys. Jangan mendengarkan musik sambil tidur karena sebenarnya saat kita tidur dan mendengarkan musik, otak kita bukannya beristirahat tapi malah tetap bekerja sehingga dapat memicu stres akut jika dilakukan secara terus menerus. Sama halnya jika kita tidur namun tv dibiarkan menyala, otak akan terus bekerja dan menyaring informasi dari tv melalui telinga. Jadi sebaiknya, matikanlah tv sebelum tidur, jangan dibiarkan menyala!

          Oke guys, sekian info  dari saya. Semoga bisa bermanfaat buat kalian semua ya! See ya next time! :D

Masa Depan Bumi di Tangan Kita

Global Warming adalah peristiwa naiknya suhu rata-rata bumi dikarenakan efek rumah kaca(green house effect),dan menumpuknya gas-gas rumah kaca di atmosfer. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa seiring perkembangan zaman kita harus mengahadapi kenyataan yang tidak menyenangkan ini. Dalam keadaan normal, cahaya matahari yang sampai ke bumi akan di pantulkan lagi ke angkasa melalui atmosfer, tapi kenyataannya gas-gas rumah kaca yang menumpuk di atmosfer seperti CO2,Metana,CFC,dan sebagainya menghambat proses itu sehingga bukan di teruskan ke angkasa tapi cahaya matahari tersebut kembali ke bumi,menciptakan efek umpan balik, dan sehingga suhu bumi ikut meningkat. Sehingga es di kutub mencair, perubahan iklim,dan iklim mulai kacau. Bahkan di beberapa negara yang memiliki permafrost (lapisan es abadi) akhir-akhir ini juga sudah mulai hilang. Kabar terakhir yang kita dapat adalah runtuhan es di kutub setara dengan 7 kali kota Manhattan di New York.
          Di lain pihak,peningkatan penduduk bumi yang meningkat drastis menyebabkan manusia berusaha semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan hidupnya. Di awal tahun 1900-an penduduk bumi sekitar 1,5 milyar,tapi di tahun 2000-an jumlahnya meningkat drastis mencapai 4 kali lipat menjadi sekitar 6 milyar dan masih akan terus bertambah. Disaat yang sama bumi harus menyediakan kebutuhan mereka semua. Bahan bakar fosil yang berusia jutaan tahun,habis dalam tempo beberapa dekade saja. Terjadi kelangkaan energi,pangan yang terjadi dalam skala internasional.
          Selain itu perubahan cuaca dan lautan dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan panas (heat stroke) dan kematian. Temperatur yang panas juga dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan malnutrisi. Perubahan cuaca yang ekstrem dan peningkatan permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub utara dapat menyebabkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan bencana alam (banjir, badai dan kebakaran) dan kematian akibat trauma. Timbulnya bencana alam biasanya disertai dengan perpindahan penduduk ke tempat-tempat pengungsian dimana sering muncul penyakit, seperti: diare, malnutrisi, defisiensi mikronutrien, trauma psikologis, penyakit kulit, dan lain-lain.

          Sekarang bukan lagi saatnya mencari cari negara mana yang menyumbang emisi gas terbesar. Karena ini adalah Global Warming,bukan Local Warming. Jadi seluruh dunia adalah penyebabnya dan yang akan menerima dampaknya. Kita sendiri,Indonesia memiliki kontribusi yang besar terhadap permasalahan itu. Dulu kita adalah negara dengan hutan terluas nomor 2 didunia setelah Brasil. Tapi saat ini posisi prestige itu tergeser oleh Kongo karena illegal logging. Lagi-lagi karena ulah kita,manusia.
          Saat ini sudah saatnya kita berperang melawan CO2 dan gas-gas rumah kaca yang lain. Karena masa depan bumi ada ditangan kita. Banyak cara bisa ditempuh. Melakukan langkah 3R(Reuse,Reduce,Recycle),memakai barang-barang hemat energi,dan menanam pohon,serta masih banyak cara yang lain lagi. Untuk yang terakhir disebutkan semua orang bisa melakukannya,asalkan ada kemauan. When there’s a will there’s a way. Pohon membutuhkan CO2 untuk memasak makanan. Tapi yang harus kita ketahui,pohon-pohon yang ada saat ini tidak akan tiba-tiba menjadi rakus karena banyak sekali CO2 yang bisa “dimakan”untuk proses fotosintesis yang hasilnya bisa kita nikmati semua,O2. Sudah ditentukan oleh Sang Pencipta berapa kadar CO2 yang bisa diambil oleh sebuah pohon untuk proses tersebut.
          Tidak semua ilmuwan setuju tentang keadaan dan akibat dari pemanasan global. Beberapa pengamat masih mempertanyakan apakah temperatur benar-benar meningkat. Yang lainnya mengakui perubahan yang telah terjadi tetapi tetap membantah bahwa masih terlalu dini untuk membuat prediksi tentang keadaan di masa depan. Kritikan seperti ini juga dapat membantah bukti-bukti yang menunjukkan kontribusi manusia terhadap pemanasan global dengan berargumen bahwa siklus alami dapat juga meningkatkan temperatur. Mereka juga menunjukkan fakta-fakta bahwa pemanasan berkelanjutan dapat menguntungkan di beberapa daerah.
          Tapi yang patut dicurigai adalah dibalik ilmuwan tersebut ada para pihak industri yang mendanai proyek mereka karena mereka tidak ingin mengurangi emisi gas CO2 nya karena itu akan sangat merugikan .

          Melihat berbagai dampak yang ada apa iya kita masih memperdebatkan tentang kebenaran fenomena Global Warming,serta tentang siapa yang bersalah sebagai penghasil emisi gas-gas rumah kaca terbesar. Dari survei sederhana,beberapa kawan yang saya tanya mengenai apakah mereka percaya global warming dan alasan mengapa mereka percaya. Jawaban yang saya terima beragam. Mereka berpendapat bahwa suhu bumi lebih panas dari biasanya. Sebagai anak mudapun,mereka sepakat untuk menguranginya dengan cara mengurangi frekuensi pemakaian kendaraan bermotor,menggunakan barang-barang hemat energi,dan menggunakan energi dengan seefisien mungkin.
          Kita semua adalah saudara. Bagian dari 6 Milyar lebih penduduk dunia ini,Bumi tercinta. Kita hanya punya satu bumi. Mari kita jaga!!!

Manfaat Jejaring Sosial Bagi Pendidikan

          Jejaring sosial sekarang sudah menjadi kebutuhan bagi setiap remaja ataupun orang dewasa. Seperti yang kita ketahui jejaring sosial adalah tempat dimana kita mendapatkan teman baik di dalam maupun luar negeri. Jejaring sosial yang kita ketahui seperti Facebook,Twitter,Friendster,dll,mempunyai manfaat bagi dunia pendidikan atau bagi pelajar itu sendiri. Berikut adalah manfaat jejaring sosial untuk pendidikan :

1.     Kemampuan Beradaptasi

          Dengan jejaring sosial siswa akan mampu belajar cara mengembangkan kemampuan teknis dan sosial yang dibutuhkan mereka dalam menghadapi era digital sekarang ini. Mereka akan menemukan cara beradaptasi dan bersosialisasi dengan sahabatnya di jejaring sosial, serta kemampuan memanajemen pertemanan mereka. Hal ini merupakan materi yang sulit untuk ditemukan dalam pelajaran di kelas, karena pada situs jejaring sosial mereka akan di hadapkan dengan teman-teman baru yang baru saja mereka kenal, sehingga mereka akan mencari dan belajar sendiri bagaimana cara beradaptasi dengan teman-teman baru mereka, mencoba memahami apa yang mereka bicarakan yang kemudian akan mengasah kemampuan mereka untuk belajar bersosialiasi dengan ikut serta berperan dalam suatu diskusi dijejaring sosial diantara teman-teman yang baru mereka kenal.

2.    Perluasan Jaringan Pertemanan

          Pada dasarnya ini merupakan tujuan dibuatnya jejaring sosial yang memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk memperluas jaringan pertemanannya dengan siapapun dan dari negara manapun, walaupun mereka tidak pernah bertemu sebelumnya. Dengan jejaring sosial para siswa bisa menambah jaringan pertemanannya tanpa harus bertemu langsung sehingga mereka dengan mudah menciptakan suatu komunitas yang bermanfaat bagi mereka, entah itu dalam diskusi pelajaran maupun hal-hal lain yang bisa memberikan kontribusi positif bagi mereka para siswa.

3.    Termotivasi

          Dengan terbentuknya komunitas pertemanan yang luas, ini akan mampu memotivasi para siswa dalam mengembangkan diri dari materi atau masukan teman-teman baru mereka yang terhubung secara online. Mereka terbentuk secara alami untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga besar kecilnya diskusi yang mereka lakukan akan menambah wawasan para siswa sebagai hasil umpan balik interaksi antar teman. Saling melemparkan materi satu teman terhadap teman lainnya menimbulkan sekumpulan catatan kecil yang bervariasi, inilah kekayaan materi yang hadir secara alami dari hasil pertemanan di jejaring sosial.

4.    Meningkatkan Kepedulian

          Saling sapa didalam situs jejaring sosial secara perlahan akan meningkatkan kualitas persahabatan, perhatian dan empati sesama teman yang saling terhubung secara online. Sapaan kepada teman lainnya membuat teman yang disapa merasa diperhatikan, berbagi photo, berbagi video, berbagi cerita, ini akan meningkatkan rasa kepedulian satu sama lain walaupun mereka tidak pernah bertemu secara nyata. Bentuk-bentuk perhatian seperti ini mampu mempererat tali persahabatan diantara teman dalam jejaring sosial maka secara alami mereka akan menjaga kualitas pertemanan mereka. Hal yang sederhana namun memberikan efek yang sangat baik dalam membentuk suatu komunitas yang saling menjaga persahabatan sesama teman.

          Maka oleh karena itu para orang tua,guru,atau siapa pun harus memberi bimbingan agar jejaring sosial itu digunakan dengan baik dan dengan seharusnya,itu juga dapat mencegah banyaknya penculikan melalui media jejaring sosial yang sekarang sedang banyak terjadi. Marilah kita saling bahu membahu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa kita. 

Kesulitan Belajar

Aktivitas belajar bagi setiap individu tidak selamanya dapat berlangsung secara lancar.  Anak didik atau siswa kadang tidak dapat belajar sebagaimana mestinya, itulah yang disebut dengan kesulitan belajar.

1. Macam Kesulitan Belajar

          a). Dilihat dari jenis kesulitannya

Hal ini tergantung dengan bobot materi pelajaran yang dipelajari oleh siswa.  Kesulitan ini digolongkan menjadi 2 bagian, yaitu:

● Ada yang berat

● Ada yang sedang

         

b). Dilihat dari Faktor Penyebabnya

● Faktor intelegensi

Kesulitan belajar ini didasarkan pada kemampuan individu.  Dimana setiap siswa mempunyai kemampuan yang berbeda satu dengan lainnya.

● Faktor non intelegensi

2. Faktor Penyebab Kesulitan Belajar

a). Faktor Intern

Faktor intern yaitu faktor yang timbul dari setiap individu siswa. Faktor ini meliputi dari berbagai aspek dalam kepribadian siswa itu sendiri, yaitu :

●Keadaan kesehatan

●Intelegensi

●Bakat

●Minat

●Motivasi

●Mental

●Tipe khusus seoran pelajar ( Visual, Motorik, dan Auditif)

b). Faktor Ekstern

Faktor Ekstern adalah faktor yang timbul bukan dari dalam individu siswa, tetapi timbul dari lingkungan sekitar.  Faktor ekstern meliputi :

● Faktor keluarga

● Faktor guru

● Faktor alat dan sarana

● Faktor kurikulum

● Faktor teman pergaulan dll.

  

3.    Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar

● Belajar kelompok

Belajar kelompok merupakan salah satu cara untuk mengatasi kesulitan belajar.  Dengan belajar bersama kita dapat menyelesaikan permasalan bersama dan mengetahui kesalahan yang kita lakukan dalam menyelesaikan soal.

● Sharing dengan teman

Kita dapat membahas dimana kesulitan yang kita alami.  Dengan sharing kita dapat mengetahui hal serupa yang dialami oleh teman kita.

● Meningkatkan motivasi

Motivasi merupakan salah satu hal yang mempengaruhi dalam usaha kita untuk mengatasi kesulitan belajar.  Kita dapat melewati kesulitan dengan mudah apabila kita memiliki motivasi untuk terus maju dan belajar dalam melewati berbagai rintangan dalam proses pembelajaran.

● Mengikuti les tambahan

Apabila kita merasa jenuh atau mengalami kesulitan ketika mengikuti proses pembelajaran di sekolah kita dapat mencari alternative lain untuk menyelesaikan permasalahan dalam proses belajar.  Dengan mengikuti les tambahan kita dapat belajar lebih banyak untuk memahami materi yang dipelajari.

          Sekian artikel tentang kesulitan belajar ini, semoga bermanfaat untuk semua teman-teman.  Teruslah belajar, berlatih, mencoba dan bekerja keras untuk meraih kesuksesan dimasa yang akan datang.

Manfaat Beladiri Untuk Pendidikan

Apakah beladiri hanya untuk berlatih cara bertarung ? kebanyakan orang-orang beranggapan beladiri itu hanya untuk berlatih cara bertarung secara fisik tetapi sebenarnya anggapan itu salah, tidak semua beladiri hanya mengajarkan cara bertarung tetapi mendidik kita secara moral agar manjadi siswa yang berakarakter, banyak orang-orang yang sukses hanya dengan modal pendidikan setara SMA tetapi kenapa mereka berhasil ? kuncinya yaitu KARAKTER yang matang sehingga dapat mengambil keputusan-keputusan yang tepat, di sinilah peran beladiri sangat berpengaruh. Salah satu contoh beladirinya adalah TARUNG DERAJAT.  Seperti yang saya rasakan sendiri saya adalah anggota TARUNG DERAJAT, saya tidak hanya di didik untuk bisa bertarung fisik, tetapi saya harus bisa “bertarung” di semua bidang. Saya mearasakan banyak hal positif yang dapat saya peroleh dari TARUNG DERAJAT. Berbagai metode berkarakter di berikan pada setiap anggota, bagaimana cara menyelesaikan masalah, mengatur waktu, dll.

            Saya harap di sekolah pun mengembangkan metode pendidikan berakarakter dengan tidak memakai cara paksaan karna saya pikir cara itu sudah tidak efektif, karna saya rasakan sebagai seorang siswa itu sangat penting, jadi tidak hanya tentang pelajaran, pelajaran dan pelajaran saja yang di ajarkan, suatu bangsa akan menjadi sukses apabila warga negarnya “BERKARAKTER”

Mengapa harus ada UAS, jika setiap KD sudah terpenuhi?

UAS atau ujian akhir semester merupakan suatu kegiatan yang harus dilalui oleh siswa dipenghujung semester.  Siswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan ini untuk menguji apakah siswa telah memenuhi standar kompetensi dasar atau belum, tentunya dengan nilai minimal yang berbeda di tiap – tiap sekolah . Biasanya selalu ada ulangan di setiap bab guna menguji kemampuan siswa dalam setiap kompetisi dasar yang terdapat dalam bab tersebut dan apabila nilai yang didapat siswa kurang biasanya ada kegiatan remedial guna memperbaiki nilai siswa tersebut guna mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan. Tentunya jika siswa telah lulus ulangan atau telah memenuhi nilai KKM setiap bab berarti ia telah melampaui setiap Kompetensi Dasar pada bab tersebut. Seperti yang telah kita ketahui dalam mengadakan UAS sekolah harus mengeluarkan biaya yang cukup banyak, apakah itu termasuk pemborosan? Bukan rahasia umum lagi sebelum kita UAS kita dianjurkan untuk segera melunasi biaya administrasi.

Jadi yang menjadi pertanyaan saat ini untuk apa diadakannya UAS jika siswa telah memenuhi nilai minimum dari setiap bab yang tentunya telah mencakup semua KD?

Kami pelajar indonesia cuma bisa berharap,pemerintah segera menanggulangi permasalahan ini, disini kami menuntut ilmu untuk menggapai cita-cita kami.  Dukunglah kami, kami adalah penerus bangsa ini, BANGSA INDONESIA...